Ku slalu ingat diri mu
Teringat saat malam syahdu itu
Duduk berdua dibawa sinaran rembulan
Yang berpura-pura malu
Menyaksikan tingkah kita.
Kau adalah bungaku ...
Yang setiap saat slalu ku rindu
Secercah pesona yang memancar dari raut wajah mu
Membuat hatiku semakin kaku
Demi dirimu ...
Izinkan lah aku mengenang
jika tak sepatutnya lagi untuk menyayang
Seperti nyanyian rindu yang selalu mengalun
Akan selalu ku dengar
Demi dirimu ...
Biarkan lah aku untuk selalu mengenag
Setiap waktu yang tlah kita lalui
dan disetiap sudut dunia yang pernah kita warnai
Dan demi dirimu yang ku sayangi
Aku merayu dengan puisi
Walaupun tak seindah pelangi
Tapi inilah ketulusan hati.
No comments:
Post a Comment