Ayah ...
Saat mata ini ingin terlelap
Aku makin berharap dalam hayalku
Akan hadirnya nasehat seorang ayah
Mengajak mengajariku tentang agama
Ayah ...
Tak seharusnya aku mengingatkan mu
Yang tenggelam dalam dunia hina
Memberi nafkah untuk keluarga
Dengan jalan yang diharamkannya
Judi bukan lah segalanya
Yang bisa ayah harapkan
Hanya dikala menang ayah akan tertawa
Semakin hari ... usia mu makin tua
Rambut dikepala mu makin memutih
Kulit yang makin keriput
Itu lah peringatan untuk mu
Namun semua itu tak pernah kau hiraukan
Sadarilah ayah
kembali lah pada-Nya
Selagi mentari masih berjalan
Dari timur ke upuk barat
Ampunan-Nya masih ada untuk mu
No comments:
Post a Comment